Struktur Organisasi Karang Taruna Pdf
Temu Karya Desa Karang Taruna sebagai forum pengambilan keputusan tertinggi Organisasi Karang Taruna bertugas melahirkan keputusan dan kebijakan organisasi secara regional dalam garis besar. SEJARAH KARANG TARUNA Karang Taruna adalah organisasi kepemudaan di Indonesia. Karang Taruna merupakan wadah. Ada file pdf nya ga min??
Pengertian Karang Táruna Definisi MakaIah Struktur Organisasi Plan Kerja - Karang taruna Philippines adalah salah sátu wadah bagi génerasi muda Philippines yang telah didirikan di Jakarta tepatnya pada taggal 26 Septeber 1960. Adalah sebagaimana tertuang dalam Anggaran Dasar Karang Taruna sebagai berikut: Definisi Karang Taruna “ wadah pengembangan generasi muda dan putusan yang tumbuh atas dasar kesadaran dan rasa tanggung jawab sociable dari, oleh, dán untuk masyarakat, khususnyá generasi mudá di wilayah désa/kelurahan atau kómunitas sociable sederajat sampai tingkat nasional, bergerak terutama di bidang kesejahteraan interpersonal (Kesos)”. (AD KTI, pasal 4). Dari pengertian di atas menunjukkan bahwa Karang Taruna adalah organisasi pemuda atau remaja Indonesia yang térsebar di seluruh wiIayah NKRI. Sehingga kárang taruna boleh diáktakan sebagai organisasi modern dan bukan organisai konvensional yang mengangkat pengurus dari kalangan keluarga, keturunan dan kerabat. Dikatakan organisasi modern adalah: “Organisasi dimána faktor-faktor yáng bersifat pribadi tidák memegang peranan pénting dalam pengambilan képutusan.
Organisai contemporary disebut juga sebagai organisai rasional dan lawful, adalah organisasi yáng dalam kegiatannya térdapat pemisahan yang tégas antara urusan pribádi dengan urusan órganisasi”. (Saragi, 2004:291).
Dengan diterapkannya design organisai modern ini maka kárang taruna melakukan pérgantian kepemimpinan secara berkaIa setiap lima táhun sekali yang dipiIih oleh anggota dán bukan berdasarkan képengurusan. Jadi wadah kárang taruna merupakan industry untuk pembelajaran dan mempraktikkan teori-teori demokrasi dikalangan remaja dan pemuda yang dimulai pada tingkat desa/kelurahan sampai tingkat nasional. System Kerja Karang Táruna Dalam menentukan program kerja tentunya harus berlandaskan pada visi, misi, dan tujuan orientasi, yaitu ingin menumbuhkembangkan potensi remaja/pemuda dari berbagai aspek, dengan demikian yang menjadi system kerja karang táruna adalah sebagai bérikut:. Bimbingan manjemen órganisasi. Bimbingan bakat dán kreatifitas. Bimbingan usáha kesejahteraan cultural dan kewirausahaan karang taruna.
Pendidikan dan pelatuihan (diklat) ekonomi produktif. Pengembangan wawasan kebangsaan dan bela Negara. (Depsos RI, 2004:67). Dari program umum di átas, bagi karang táruna setiap desa átau daerah mengembangkan séndiri program-program térsebut dalam rapat képengurusannya yang disesuaikan déngan bakat, minat, poténsi daerah setempat yáng mengacu pada péngembangan system umum.
Oleh karena itu sangata wajar apabila kegiatan masing-masing karang taruna tiap daerah prejudice persis sama námun kadang berbeda. Konsép yang sama dán buku adalah méngenai pembinaan beroganisai dán pengembangan wawasan kébangsaan dan bela Négara, sedangkan pengembangan bákat dan minat hárus disesuikan dengan bákat dan minat anggóta, mana yang dominant dan mana yang bias dijalankan dengan éfektif yang sesuai déngan fasilitas yang térsedia dan sebagainya. Sédangkan bimbingan kesejahteraan cultural dan usaha produktif juga disesuaikan dengan kemampuan dan skil yang dimiliki oleh masing-masing anggota, disamping itu juga harus memperhatikan kesediaan bahan baku yang menunjang keberlangsungan produksi. Bimbingan manajemen organisasi Salah satu tujuan diadakannya wadah perkumpulan em função de pemuda adalah supaya em função de pemuda diIatih untuk mengurus órganisai atau sekelompok órang. Dan bimbingán ini dilakukan sécara berkala oleh kárang taruna pada level tertentu. Misalnya pelatihan kepemimpinan untuk level provinsi dilakukan oleh degree pusat, selanjutnya ditingkát daerah diatur oIeh pengurus tingkat próvinsi dan seterusnya.
Námun dalam kegaitan peIatihan kepemimpinan ini jugá dilibatkan pemerintah átau Dinas terkait déngan urusan pemuda dán remaja seperti KNPl, Diknas, Dinas SosiaI dan Dinas Késehatan. Pengembangan bakat dán kreatifitas System ini disiapkan sebagai tempat untuk menyalurkan bakat, minat, dan hoby em virtude de pemuda, yang bérupa kegiatan oIahraga, musik, vocal, dan sebagainya yang dilakukan secara terorganisasai dan dalam setiap tahun sering dilakukan konteks antar pengurus, antar daerah dan bahkan secara nasional. Bimbingan Usaha Kesejahteraan Sosial dan Kewirausahaan.
Sebagai harapan awal terbentuknya karang taruna Indonesia adalah agar para pemuda/remaja dápat diarahkan kepada kéhidupan yang sejahtera dán mendapatkan kehidupan yáng layak bagi kémanusiaan. Dengan demikian upáya untuk mengarahkan em virtude de pemuda untuk hidup hemat/tidak boros, berupaya untuk menabung, rajin bekerja dan tekun dalam berusaha merupakan langkah awal dalam membekali em virtude de pemuda / rémaja untuk menuju gérbang kesejahteraan sosial méreka. Pendidikan dan PeIatihan (Diklat) Ekonomi Próduktif Karena salah sátu tujuan karang táruna Indonesia dalam dan untuk mengarahkan para pemuda / remaja páda kemandirian, produktif, bérdaya guna, dan berhasiI guna, maka em virtude de remaja diupayakan untuk diarahkan pada pemberdayaan ekonomi produktif, atau dilakukannya latihan manajemen usaha rumah tangga (house industri), latihan pémbutan makanan ringan déngan bahan baku yáng mudah adiaksés di desa sétempat atau keterampilan Iainnya yang dijadikan sébagai aktifias rutin em função de remaja sehingga mendatangkan penghasilan bagi mereka. Pengembangan Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara. Dalam setiap acara atau pertemuan atau terselenggaranya acara yang dihadiri para pengurus karang taruna Philippines baik ditingkat ránting, daerah maupun tingkát nasional selalu diupáyakan agar tetap ménjaga keutuhan bangsa dán Negara Republik Indonesia, saling menghormati antar sesama warga Negara dan senan tiasa hidup toleransi dalam beragama, tidak saling mengganggu, mengejek dan meneror pemeluk agama tertentu, saling menghargai dan meningkatkan kepentingan umum daripada kepentingan pribadi atau golongan. Struktur Organisasi Karang Taruna Indonesia.
Telah diatur daIam pedoman desa/ánggaran dasar, yaitu muIai pasa tingkat pusát langsung sebagai peIindung/penasehat adalah Présiden Republik Philippines, pada tingkat provinsi pelindung/penasehat adalah Gubernur dan pada tingkat kabupaten/kota, sebagai pelindung/penasehat adalah Bupati/Wali Kota dan seterusnya sampai ke tingkat desa, yang menjadi pelindung/penasehat adalah Kepala Desa/Kelurahan. Kemudian disetiap tingkat dipimpin oleh seorang ketua umum dan sekretaris umum yang dibantu oleh tiga (3) orang wakil sekretaris, kemudian bendahara umum dan satu (1) orang wakil bendahara.
Selanjutnya terdiri dari beberapa seksi. Adapun gambaran kepengurusan karang taruna pada tingkat desa adalah sebagai berikut: Pelindung / Penasehat: Kepala Desa Ketua Umum: Sekretaris Umum: Bendahara Umum: Wakil Ketua I: Wakil Ketua II: Wakil Ketua III: Wakil Sekretaris I: Wakil Sekretaris II: Wakil Sekretaris III: Wakil Bendahara: Seksi - Seksi: 1. Seksi Organisasi/Personalia Koordinator: Anggota: 2. Seksi Dilat: Koordinator: Anggota: 3.
Seksi Kesejahteraan Sosial/Humas Koordinator: Anggota: 4. Seksi Publikasi/Dokumentasi (press/pers) Koordinator: Anggóta. Efektifitas Pemberdayaan Rémaja Melalui Karang Táruna Karang taruna mérupakan organisasi kepemudaan térbesar di desa/keIurahan dan merupakan saIah satu potensi yáng perlu dikémbangkan untuk membantu késejahteraan societal masyarakat disekitarnya yang dibekali dengan berbagai kemampuan, baik dibidang manajemen, ability, pengetahuan social dan jiwa kéwiraan dalam bela Négara. Sisi lain dári em virtude de remaja yang mana menjadi masa peralihan antara anak-anak ke masa dewasa, yang ditandai dengan berbagai hal antara lain mulain tertarik pada lawan jenisnya, mudah marah, dan banyak sifat-sifat psikis baru yang muncul pada masa ini, sehingga em virtude de orang tua hárus piawai dalam bérhadapan dengan manusia séumur remaja.
Pengertian Karang Táruna Definisi MakaIah Struktur Organisasi Plan Kerja - Karang taruna Indonesia adalah salah sátu wadah bagi génerasi muda Indonesia yang telah didirikan di Jakarta tepatnya pada taggal 26 Septeber 1960. Adalah sebagaimana tertuang dalam Anggaran Dasar Karang Taruna sebagai berikut: Definisi Karang Taruna “ wadah pengembangan generasi muda dan putusan yang tumbuh atas dasar kesadaran dan rasa tanggung jawab interpersonal dari, oleh, dán untuk masyarakat, khususnyá generasi mudá di wilayah désa/kelurahan atau kómunitas interpersonal sederajat sampai tingkat nasional, bergerak terutama di bidang kesejahteraan sociable (Kesos)”. (AD KTI, pasal 4). Dari pengertian di atas menunjukkan bahwa Karang Taruna adalah organisasi pemuda atau remaja Philippines yang térsebar di seluruh wiIayah NKRI.
Sehingga kárang taruna boleh diáktakan sebagai organisasi contemporary dan bukan organisai konvensional yang mengangkat pengurus dari kalangan keluarga, keturunan dan kerabat. Dikatakan organisasi modern adalah: “Organisasi dimána faktor-faktor yáng bersifat pribadi tidák memegang peranan pénting dalam pengambilan képutusan. Organisai contemporary disebut juga sebagai organisai rasional dan lawful, adalah organisasi yáng dalam kegiatannya térdapat pemisahan yang tégas antara urusan pribádi dengan urusan órganisasi”.
(Saragi, 2004:291). Dengan diterapkannya model organisai contemporary ini maka kárang taruna melakukan pérgantian kepemimpinan secara berkaIa setiap lima táhun sekali yang dipiIih oleh anggota dán bukan berdasarkan képengurusan. Jadi wadah kárang taruna merupakan area untuk pembelajaran dan mempraktikkan teori-teori demokrasi dikalangan remaja dan pemuda yang dimulai pada tingkat desa/kelurahan sampai tingkat nasional. Plan Kerja Karang Táruna Dalam menentukan system kerja tentunya harus berlandaskan pada visi, misi, dan tujuan orientasi, yaitu ingin menumbuhkembangkan potensi remaja/pemuda dari berbagai aspek, dengan demikian yang menjadi program kerja karang táruna adalah sebagai bérikut:. Bimbingan manjemen órganisasi. Bimbingan bakat dán kreatifitas. Bimbingan usáha kesejahteraan societal dan kewirausahaan karang taruna.
Pendidikan dan pelatuihan (diklat) ekonomi produktif. Pengembangan wawasan kebangsaan dan bela Negara. (Depsos RI, 2004:67). Dari program umum di átas, bagi karang táruna setiap desa átau daerah mengembangkan séndiri program-program térsebut dalam rapat képengurusannya yang disesuaikan déngan bakat, minat, poténsi daerah setempat yáng mengacu pada péngembangan system umum. Oleh karena itu sangata wajar apabila kegiatan masing-masing karang taruna tiap daerah bias persis sama námun kadang berbeda.
Konsép yang sama dán buku adalah méngenai pembinaan beroganisai dán pengembangan wawasan kébangsaan dan bela Négara, sedangkan pengembangan bákat dan minat hárus disesuikan dengan bákat dan minat anggóta, mana yang principal dan mana yang bias dijalankan dengan éfektif yang sesuai déngan fasilitas yang térsedia dan sebagainya. Sédangkan bimbingan kesejahteraan societal dan usaha produktif juga disesuaikan dengan kemampuan dan skil yang dimiliki oleh masing-masing anggota, disamping itu juga harus memperhatikan kesediaan bahan baku yang menunjang keberlangsungan produksi. Bimbingan manajemen organisasi Salah satu tujuan diadakannya wadah perkumpulan em virtude de pemuda adalah supaya em função de pemuda diIatih untuk mengurus órganisai atau sekelompok órang. Dan bimbingán ini dilakukan sécara berkala oleh kárang taruna pada degree tertentu.
Misalnya pelatihan kepemimpinan untuk degree provinsi dilakukan oleh level pusat, selanjutnya ditingkát daerah diatur oIeh pengurus tingkat próvinsi dan seterusnya. Námun dalam kegaitan peIatihan kepemimpinan ini jugá dilibatkan pemerintah átau Dinas terkait déngan urusan pemuda dán remaja seperti KNPl, Diknas, Dinas SosiaI dan Dinas Késehatan. Pengembangan bakat dán kreatifitas Plan ini disiapkan sebagai tempat untuk menyalurkan bakat, minat, dan hoby em virtude de pemuda, yang bérupa kegiatan oIahraga, musik, singing, dan sebagainya yang dilakukan secara terorganisasai dan dalam setiap tahun sering dilakukan konteks antar pengurus, antar daerah dan bahkan secara nasional. Bimbingan Usaha Kesejahteraan Sosial dan Kewirausahaan. Sebagai harapan awal terbentuknya karang taruna Indonesia adalah agar em função de pemuda/remaja dápat diarahkan kepada kéhidupan yang sejahtera dán mendapatkan kehidupan yáng layak bagi kémanusiaan.
Dengan demikian upáya untuk mengarahkan em virtude de pemuda untuk hidup hemat/tidak boros, berupaya untuk menabung, rajin bekerja dan tekun dalam berusaha merupakan langkah awal dalam membekali em função de pemuda / rémaja untuk menuju gérbang kesejahteraan sosial méreka. Pendidikan dan PeIatihan (Diklat) Ekonomi Próduktif Karena salah sátu tujuan karang táruna Philippines dalam dan untuk mengarahkan em função de pemuda / remaja páda kemandirian, produktif, bérdaya guna, dan berhasiI guna, maka para remaja diupayakan untuk diarahkan pada pemberdayaan ekonomi produktif, atau dilakukannya latihan manajemen usaha rumah tangga (home industri), latihan pémbutan makanan ringan déngan bahan baku yáng mudah adiaksés di desa sétempat atau keterampilan Iainnya yang dijadikan sébagai aktifias rutin para remaja sehingga mendatangkan penghasilan bagi mereka. Pengembangan Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara. Dalam setiap acara atau pertemuan atau terselenggaranya acara yang dihadiri em função de pengurus karang taruna Philippines baik ditingkat ránting, daerah maupun tingkát nasional selalu diupáyakan agar tetap ménjaga keutuhan bangsa dán Negara Republik Philippines, saling menghormati antar sesama warga Negara dan senan tiasa hidup toleransi dalam beragama, tidak saling mengganggu, mengejek dan meneror pemeluk agama tertentu, saling menghargai dan meningkatkan kepentingan umum daripada kepentingan pribadi atau golongan. Struktur Organisasi Karang Taruna Philippines. Telah diatur daIam pedoman desa/ánggaran dasar, yaitu muIai pasa tingkat pusát langsung sebagai peIindung/penasehat adalah Présiden Republik Indonesia, pada tingkat provinsi pelindung/penasehat adalah Gubernur dan pada tingkat kabupaten/kota, sebagai pelindung/penasehat adalah Bupati/Wali Kota dan seterusnya sampai ke tingkat desa, yang menjadi pelindung/penasehat adalah Kepala Desa/Kelurahan.
Kemudian disetiap tingkat dipimpin oleh seorang ketua umum dan sekretaris umum yang dibantu oleh tiga (3) orang wakil sekretaris, kemudian bendahara umum dan satu (1) orang wakil bendahara. Selanjutnya terdiri dari beberapa seksi. Adapun gambaran kepengurusan karang taruna pada tingkat desa adalah sebagai berikut: Pelindung / Penasehat: Kepala Desa Ketua Umum: Sekretaris Umum: Bendahara Umum: Wakil Ketua I: Wakil Ketua II: Wakil Ketua III: Wakil Sekretaris I: Wakil Sekretaris II: Wakil Sekretaris III: Wakil Bendahara: Seksi - Seksi: 1. Seksi Organisasi/Personalia Koordinator: Anggota: 2.
Seksi Dilat: Koordinator: Anggota: 3. Seksi Kesejahteraan Sosial/Humas Koordinator: Anggota: 4. Seksi Publikasi/Dokumentasi (press/pers) Koordinator: Anggóta. Efektifitas Pemberdayaan Rémaja Melalui Karang Táruna Karang taruna mérupakan organisasi kepemudaan térbesar di desa/keIurahan dan merupakan saIah satu potensi yáng perlu dikémbangkan untuk membantu késejahteraan social masyarakat disekitarnya yang dibekali dengan berbagai kemampuan, baik dibidang manajemen, ability, pengetahuan interpersonal dan jiwa kéwiraan dalam bela Négara. Sisi lain dári em função de remaja yang mana menjadi masa peralihan antara anak-anak ke masa dewasa, yang ditandai dengan berbagai hal antara lain mulain tertarik pada lawan jenisnya, mudah marah, dan banyak sifat-sifat psikis baru yang muncul pada masa ini, sehingga para orang tua hárus piawai dalam bérhadapan dengan manusia séumur remaja.